Kehamilan
Mitos dan Fakta Tanda Hamil Anak Perempuan dan Penjelasan Ilmiahnya

Beberapa gejala kehamilan sering dikaitkan dengan tanda alami untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Mungkin hal ini bisa menjadi tebak-tebakan bagi para calon orang tua untuk mengetahui hamil anak laki-laki atau perempuan.

Berikut merupakan beberapa mitos terkenal sebagai ciri hamil beserta penjelasannya secara sains menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn).

Mitos dan Fakta Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan

Berikut ini penjelasan ilmiah mengenai beberapa ciri-ciri hamil anak perempuan yang beredar di masyarakat.

1. Bentuk Perut yang Lebih Tinggi

Konon, bentuk perut hamil anak perempuan akan cenderung cukup tinggi. 

Dokter Obgyn Calla Womens Health di New York City, Kameelah Phillips, MD, IBCLC, mengungkapkan bentuk perut tinggi sebenarnya lebih mungkin merupakan pertanda gangguan pencernaan, dibandingkan jenis kelamin bayi.

"Membawa beban yang lebih tinggi bisa menyebabkan keadaan menjadi sedikit sempit di dalam perut, tapi hal itu tidak berarti kamu punya anak perempuan," terang Dr. Phillips, dikutip dari laman Parents yang dimuat (16/12/2023) lalu.

Ia menjelaskan bahwa penampilan perut dan rahim saat hamil akan sangat bergantung pada posisi bayi dan jumlah bayi yang dimiliki sebelumnya dan bagaimana dia membawa beban kehamilannya.

2. Punya Jerawat Saat Hamil

Beberapa orang mungkin pernah mendengar bahwa ada kepercayaan umum (dan agak eksis) bahwa "bayi perempuan akan mencuri kecantikan ibunya". Sehingga, biasanya jika saat hamil suka berjerawat itu menjadi tanda hamil anak perempuan.

Seringkali, hal-hal seperti jerawat dan penambahan berat badan disalahkan pada anak perempuan.

Padahal faktanya, Dr. Phillips mengatakan bahwa jerawat dan penambahan berat badan merupakan hal yang umum terjadi pada kehamilan, baik itu hamil anak jenis kelamin perempuan maupun laki-laki.

3. Mual Parah di Pagi Hari

Sering kali, mual parah di pagi hari juga dianggap sebagai ciri wanita hamil anak perempuan. Namun, tidak ada fakta ilmiah mengenai kebenaran hal ini.

Dalam penelitian tahun 2013 oleh Fatemeh Zare Tezerjani dan Leila Sekhavat dari Shahid Sadoughi University of Medical Sciences, Yazd, Iran, justru menunjukkan bahwa orang hamil yang mengalami mual dan muntah yang parah ada kemungkinan mengandung bayi laki-laki. Walau begitu, kemungkinannya cukup kecil.

4. Berat Badan Pasangan Bertambah

Ada mitos kalau hamil anak perempuan justru pasangan atau suami yang berat badannya bertambah seiring dengan bertambahnya berat badan ibu hamil.

Dalam kisah para istri zaman dahulu, hal ini menjadi tanda bahwa ada kemungkinan besar akan memiliki anak perempuan.

Faktanya, walaupun Dr. Phillips mengakui bahwa kenaikan berat badan orang tua yang tidak hamil merupakan hal yang nyata. Di sisi lain, dia belum melihat adanya hubungan antara hal ini dengan jenis kelamin bayi.

5. Ngidam yang Manis-manis

Ibu yang hamil memang suka ngidam yang manis, pedas, dan makanan tertentu. Mengidam manis-manis saat hamil sejalan dengan pepatah bahwa itu adalah sifat gadis kecil, menurut cerita para istri di masa lalu.

Sementara, jika sedang mengandung anak laki-laki biasanya akan mengidam yang asin atau gurih.

Namun faktanya, mitos gender bayi yang satu ini tidak benar.

"Seringkali dikatakan kalau suka makanan manis merupakan indikasi akan datangnya seorang gadis kecil. Hal itu konsisten dengan banyak asosiasi budaya yang menyebut gadis kecil yang manis. Tapi tidak ada hubungan langsung antara kesukaan terhadap makanan manis dan jenis kelamin bayi," ungkap Dr. Phillips.

6. Urine yang Berwarna Kuning Stabilo

Ada banyak tes prediksi gender di rumah yang mengklaim bisa mengetahui jenis kelamin bayi berdasarkan reaksi urine atas berbagai zat.

Sejalan dengan mitos yang beredar, kalau diindikasikan air seni berwarna cerah berarti ibu hamil akan menyambut bayi perempuan.

Faktanya, tidak ada hubungan antara urin dan jenis kelamin bayi.

"Urine bisa bervariasi warnanya sepanjang hari dan lebih berkaitan dengan hidrasi, infeksi, asupan vitamin, serta pola makan dibandingkan hal lainnya," kata Dr. Phillips.

Beberapa mitos di atas memang masih bertahan hingga saat ini. Dalam hal ini, sebagian besar ahli sepakat bahwa tidak banyak kebenaran dari kebanyakan mitos yang beredar mengenai tanda-tanda hamil anak perempuan.

Adapun cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan yaitu melalui pemeriksaan USG pada usia kehamilan di mana organ kelamin sudah terbentuk. Bisa juga dengan melakukan pemeriksaan DNA seperti tes NIPT dan amniosentetis.