Resolusi Sehat
Tergerak Bikin Resolusi Sehat 2024? Begini Caranya Biar Nggak Cuma Jadi Wacana

Banyak orang yang mempersiapkan pergantian tahun dengan sebuah resolusi. Bisa berbagai macam bentuknya, tak sedikit yang menjadikan hidup sehat atau punya tubuh lebih langsing menjadi beberapa jenis resolusinya.

Namun yang menjadi masalah, proses penerapan resolusi di tahun depan kerap sulit direalisasikan sehingga hanya menjadi sebuah wacana saja. Lantas gimana ya caranya resolusi yang dibuat untuk tahun depan bisa dijalani dan dicapai hingga tuntas?

Psikolog klinis Anastasia Sari Dewi mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika seseorang ingin membuat resolusi sehat. Salah satunya adalah mempertimbangkan penyusunan resolusi yang lebih terukur dan rasional untuk dijalani.

"Saya sarankan untuk memang tidak terlalu jauh targetnya, harus yang sifatnya terukur atau rasional. Misalkan mau lebih kurus, langsing, atau sehat itu apa tolak ukurnya? Itu harus ada spesifiknya agar dalam perjalanan menuju resolusi itu tidak kehilangan motivasi di tengah-tengah apabila targetnya yang terlalu jauh itu tidak tercapai," ucap Sari, Selasa (20/12/2023).

Sari menyarankan untuk membuat resolusi bertahap yang realistis sehingga target utama bisa dicapai dengan lebih mudah. Ia menuturkan bahwa seseorang perlu beradaptasi dengan perubahan. Khususnya dengan resolusi sehat yang akan dilakukan dalam jangka waktu setahun.

"Misalkan mau kurus atau langsing resolusinya, nah itu jangan langsung ekstrem ke turun 20 kg langsung sejauh itu. Bisa sebelum ke titik itu, ada tahapannya misalkan mulai dengan resolusi olahraga rutin setengah jam setiap hari jalan kaki atau jaga makan," ucap Sari.

"Itu harus lebih diturunkan lagi tahapannya. Misalnya lagi menentukan resolusi apa pantangannya. Misalnya pantang makan tepung, kurangin makanan manis," tambahnya.

Hal ini menurutnya penting dilakukan agar seseorang tidak merasa dihantui resolusi atau target yang tidak realistis dan masih jauh di depan. Selain itu, Sari juga menyarankan untuk membagikan resolusi tersebut pada orang yang sangat dipercaya.

Dengan begitu, proses perjalanan menuju target tersebut bisa dicapai dengan dukungan orang terdekat. Hal ini dapat membantu memberikan dukungan psikologis apabila terjadi kendala dalam prosesnya.

"Jadi pilih-pilih orang yang tepat ya karena orang yang tepat itu setidaknya ketika kita kehilangan motivasi, kita lagi down, dia tidak justru merendahkan atau mematahkan kita. Mereka bisa menyemangati atau bahkan menemani kita," pungkasnya.